IBU MUDA NEKAT GANTUNG DIRI,POLSEK LOLAYAN OLAH TKP.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
Jumat,25 Agustus 2017.
BOLMONG-TRIBRATANEWS.
Malang nasib perempuan ER alias Elis(22),yang nekat mengakhiri hidup yang dijalaninya selama 22 tahun dengan menggunakan seutas tali nilon didalam kamarnya,siang tadi,jumat (25/8/2017),diDesa Bombanon Kecamatan Lolayan.
Ibu Rumah tangga ini,pertama kali ditemukan oleh Ibu korban MP alias Mely saat pulang dari kebun,mendapati anaknya sudah tergantung didalam kamarnya dan sudah tak bernyawa.
Menurut informasi yang dirangkum Tribratanews,korban sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sering ber halusinasi.Oleh Suami korban menerangkan bahwa ia sudah pernah membawa istrinya ke RSJ dimanado,namun tak kunjung sembuh,bahkan menurutnya bahwa istri tercintanya yang kini sedang hamil tiga bulan itu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi sempat digagalkan oleh keluarga.
Suami Korban FW alias Fanny, nampak sangat terpukul atas peristiwa ini.Anak tertuanya yang baru berusia tiga tahun,kini harus kehilangan Ibu kandungnya.
Aparat Polsek Lolayan yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP,guna penyelidikan lebih lanjut.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi bedah Mayat,dan telah mengikhlaskannya sebagai Kuasa Tuhan Y.M.E.
Kapolsek Lolayan Akp. Sudaryo Budiharjo,membenarkan peristiwa gantung diri tersebut.
" Kami sudah melakukan Identifikasi dan olah Tkp,untuk sementara hasil penyelidikan,korban meninggal karena Gantung diri.Korban sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan."
Menurut informasi yang dirangkum Tribratanews,korban sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sering ber halusinasi.Oleh Suami korban menerangkan bahwa ia sudah pernah membawa istrinya ke RSJ dimanado,namun tak kunjung sembuh,bahkan menurutnya bahwa istri tercintanya yang kini sedang hamil tiga bulan itu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi sempat digagalkan oleh keluarga.
Suami Korban FW alias Fanny, nampak sangat terpukul atas peristiwa ini.Anak tertuanya yang baru berusia tiga tahun,kini harus kehilangan Ibu kandungnya.
Aparat Polsek Lolayan yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP,guna penyelidikan lebih lanjut.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi bedah Mayat,dan telah mengikhlaskannya sebagai Kuasa Tuhan Y.M.E.
Kapolsek Lolayan Akp. Sudaryo Budiharjo,membenarkan peristiwa gantung diri tersebut.
" Kami sudah melakukan Identifikasi dan olah Tkp,untuk sementara hasil penyelidikan,korban meninggal karena Gantung diri.Korban sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan."
