KERJA KERAS LIMA JAM,PELAKU ANIAYA DIDERMAGA KOTABUNAN,TERUNGKAP.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
MINGGU,10/9/2017.
BOLTIM-TRIBRATANEWS.
Mentari yang menyinari pelabuhan Kotabunan-Boltim,kemarin pagi,Sabtu(9/9)sekitar jam 09.15 wita, menjadi redup.
Betapa tidak Pelabuhan yang menjadi kebanggaan Masyarakat Kotabunan itu mendadak ramai lantaran ditemukan sesosok Mayat laki-laki paroh baya yang mengapung diperairan depan pulau Kumeke itu.
Mayat laki-laki tersebut kemudian diketahui berinisial H alias Husen(43) warga Desa Bulawan II Kecamatan Kotabunan.
Ditubuh korban terdapat luka berdarah tepatnya dibagian dada,dan tanda-tanda kekerasan lainya yang menimbulkan kesan meninggal secara tidak wajar.
Kasat Reskrim Polres Bolmong Akp. Hanny Lukas,SH yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak cepat,Ia langsung memimpin Tim Identifikasi dan Tim Penyelidiknya bergerak ke lokasi kejadian yang menempuh waktu kurang lebih 120 menit dari Kotamobagu.
Sesaat sesudah berkoordinasi dengan Kapolsek Kotabunan Kompol Medi Wowiling, Akp Hanny Lukas,SH yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Bolmong ini langsung melakukan olah TKP,dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kotabunan.
Dalam kurun waktu kurang lebih 5 jam setelah berupayah keras.Kerja Tim yang dipimpin Hanny Lukas,SH membuahkan hasil.
Benar sebagai dugaan awal bahwa korban sebelum meninggal telah dianiaya sebelumnya.
Adalah pelaku berinisial KT (20) dan AS (20) adalah pemuda asal Desa Ratatotok.
Kedua pemuda ini kemudian digiring ke Mapolres Bolmong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Akp Hanny Lukas,SH saat dikonfirmasi,membenarkan terungkapnya peristiwa tersebut.
" Ya kami bersyukur pelaku aniaya kepada korban sudah terungkap,pelaku segera kami bawa ke Polres sedangkan korban sudah di jemput oleh keluarganya untuk dimakamkan". Terang Perwira yang juga mantan Penyidik Kasus Dr. Ayu beberapa waktu lalu saat bertugas di Reskrim Polda sulut ini.
Terinformasi motif penganiyaan kepada korban H alias Husen ini,dimana korban yang sudah mabuk mengganggu kedua pelaku yang sedang makan,karena kesal akhirnya Pelaku KT menusuk korban dengan gunting dibagian dada sedangkan AS melemparkan botol minuman ke arah korban dan pergi meninggalkan korban begitu saja,yang akhirnya ditemukan tak bernyawa di dermaga kotabunan.
Dalam kurun waktu kurang lebih 5 jam setelah berupayah keras.Kerja Tim yang dipimpin Hanny Lukas,SH membuahkan hasil.
Benar sebagai dugaan awal bahwa korban sebelum meninggal telah dianiaya sebelumnya.
Adalah pelaku berinisial KT (20) dan AS (20) adalah pemuda asal Desa Ratatotok.
Kedua pemuda ini kemudian digiring ke Mapolres Bolmong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Akp Hanny Lukas,SH saat dikonfirmasi,membenarkan terungkapnya peristiwa tersebut.
" Ya kami bersyukur pelaku aniaya kepada korban sudah terungkap,pelaku segera kami bawa ke Polres sedangkan korban sudah di jemput oleh keluarganya untuk dimakamkan". Terang Perwira yang juga mantan Penyidik Kasus Dr. Ayu beberapa waktu lalu saat bertugas di Reskrim Polda sulut ini.
Terinformasi motif penganiyaan kepada korban H alias Husen ini,dimana korban yang sudah mabuk mengganggu kedua pelaku yang sedang makan,karena kesal akhirnya Pelaku KT menusuk korban dengan gunting dibagian dada sedangkan AS melemparkan botol minuman ke arah korban dan pergi meninggalkan korban begitu saja,yang akhirnya ditemukan tak bernyawa di dermaga kotabunan.
