KAPOLRES BOLMONG BERINOVASI; PERSONIL TERCENGANG.
Tribratanrws Polres Bolmong.
Senin.12/12/2016.
KERJA Keras,Cerdas,Ikhlas adalah merupakan dorongan penyemangat dalam meningkatkan kinerja dimanapun Anggota Polri bertugas.
Hal ini sangat relevan dengan semboyan Presiden RI ke 7 Ir.Hi.Joko Widodo " Polisi tidak hanya sekedar Profesi,Tapi juga sebuah jalan untuk mengabdi."
Demi percepatan pelayanan kepada masyarakat seiring dengan dinamika kemajuan zaman kekinian maka Polri dalam hal ini Polres Bolaang Mongondow yang kini dinakhkodai oleh Kapolres Akbp Faisol Wahyudi,SiK. tak mau ketinggalan.
Akbp Faisol Wahyudi,SiK sebagai Kapolres Bolmong saat memegang tampuk Jabatan orang no satu dijajaran Polres Bolmong ini langsung membuat Gebrakan dengan terobosan kreatifnya yang dimulai dari dalam Institusi yang dipimpinnya.
Salah satu terobosan itu adalah untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang ber etika dan moral serta dapat diandalkan kemampuannya.
- Transfer informasi
- Anev (analisa dan evaluasi)
- Transfer knawledge ( pengetahuan)
- Advice (Nasehat)
Selain empat metode yang diterapkan Kapolres Bolmong Akbp Faisol Wahyudi,SiK juga membagi atas empat golongan personil yang dituangkan dalam empat golongan anggota polisi yakni :
- Ada dan benar-benar ada.
- Tidak ada tapi Ada ( anggota polisi yang tdk ada dikantor tapi dilapangan dan menghasilkan tugas yang baik bagi masyarakat)
- Ada tapi tidak ada ( Anggota yang setiap hari ada dikantor tapi tidak bekerja sehingga hanya menghabiskan waktu percuma )
Tidak ada dan benar-benar tidak ada(malas dan berperilaku jelek)
Kini diPolres Bolmong sangat terlihat
jelas terjadi perubahan paradigma Anggota yang signifikan.
Waka Polres Bolmong dan jajaran perwira dibawahnya serta seluruh personil dan pns yang ada dilingkungan Polres Bolmong,menyambut baik terobosan kreatif Kapolres bolmong ini.
Kedepan tugas-tugas kepolisian dapat dengan lancar dilaksanakan untuk menjawab segala bentuk harapan masyarakat yang kompleks dengan segala dinamikanya.
Kapolres Bolmong saat diminta keteranganya terkait bagaimana kiat penggolongan personil sesuai terobosan kreatif yang diterapkannya mengatakan " Dalam penggolongannya ya tentu sesuai amal perbuatanya" .
" Ya logikanya ,Sifat manusia itu Ibarat Tecko (Sejenis ceret tempat air minum),kalau isi tecko itu air putih ya ketika dituangkan air putih juga,apapun isinya jika dituangkan akan sama dengan isinya", demikian juga manusia tergantung isi hatinya sehingga kelihatan jelas sifat dan perilakunya " jelas Kapolres yang religius ini dengan senyum yang mengembang . Sukses Pak Kapolres !