TAK MAU KECOLONGAN,KAPOLRES BOLMONG GANDENG SINODE GMIBM MEDIASI MASALAH ANTAR LINTAS AGAMA DI PUSIAN BARAT.

Tribratanews Polres Bolmong
Jumat,8/12/2017.

Bolmong- Tribratanews.
Kegagalan dalam berkomunikasi memang dapat mengakibatkan hal yang fatal,apalagi jika dalam komunikasi dua arah dimana salah satu pihak mengalami gagal paham akibatnya akan lebih parah lagi jika tidak segera di tengahi.

Peristiwa yang mengarah pada tindakan anarkis ini hampir saja terjadi semalam diwilayah Dumoga Timur tepatnya didesa Pusian barat Kecamatan Dumoga Timur.

Peristiwa tersebut berawal di sebuah Gereja yang ada didesa tersebut dimana saat itu sedang dilangsungkan Kebaktian Kebanguna Rohani (KKR) yang dilaksanakan oleh umat Nasrani (Adven),dimana saat itu kamis,(7/12) sekira jam 21.30 wita,Ibadah yang dipimpin Pendeta Situmorang,STh. Yangbdidatangkan dari jakarta,kemudian dihentikan oleh Oknum kelompok masyarakat,sehingga Ibadah KKR tersebut terhenti.
Alasan dihentikannya acara Ibadah KKR tersebut dengan alasan bahwa pendeta Situmorang dalam khotbahnya menyinggung masyarakat yang mendengarnya (Kelompok Nasrani) yang bukan Golongan Adven.

Beruntung hal tersebut langsung ditengahi oleh pemerintah desa bekerja sama dengan Bhabinkqmtibmas dan Babinsa setempat,sehingga situasi tidak berkembang.

Tak mau kecolongan Kapolres Bolmong AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH langsung mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi dengan Pengurus Sinode GMIBM dikotamobagu untuk menengahi masalah tersebut.

Pertemuan dalam rangka pemecahan masalah tersebut berlangsung digedung balai desa Pusian yang masih darurat lantaran sedang direhab.

Dibawah tiang bambu penyangga atap bangunan balai desa tersebut Kapolres Bolmong yang banyak memiliki Ide Brillian ini memimpin mediasi bersama pengurus Sinode GMIBM Kotamobagu.

Kapolres Bolmong dalam upaya mediasinya menyampaikan agar Dalam toleransi lintas agama dan kepercayaan,kita harus menghormati keragaman dan perbedaan sebagai anugrah Tuhan yang harus disyukuri.

AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH juga berharap agar masalah yang terjadi tidak berkembang dan dapat diselesaikan dwngan kepala dan hati yang dingin,karena hal tersebut dapat mengancam perpecahan dan persatuan dan kesatuan umat sebagai Insan Hambah Tuhan.

Pertemua tersebut berakhir dengan jabatan tangan sebagai pertanda persoalan miskomunikasi tersebut telah teratasi.




Popular posts from this blog

BID PROPAM POLDA SULUT,GATIBPLIN DIPOLRES BOLMONG. KABID PROPAM : GUNAKAN MANEJEMEN HATI,KAPOLRES BOLMONG : JANGAN SMS.

DONOR DARAH DAN LOMBA PIDATO BHABINKAMTIBMAS AWALI KEGIATAN JELANH HARI BHAYANGKARA KE 71 DIPOLRES BOLMONG

SAMBUT HUT,BHAYANGKARI DAN POLWAN POLRES BOLMONG,LAKSANAKAN KEGIATAN BHAKTI SOSIAL BERSAMA.