MENYEBRANGI SUNGAI DENGAN RAKIT,PERSONIL OMP POLRES BOLMONG LAKUKAN PENGAMANAN KAMPANYE. KAPOLRES BANGGA DAN HARU LIHAT ANGGOTANYA.
Tribratanews Polres Bolmong.
Selasa,10/4/2018.
BOLMUT-TRIBRATANEWS.
Ada yang menarik sekaligus bangga dan bercampur haru,dibalik kegiatan Pengamanan tahapan Kampanye Pilkada Bolmut.
Bolmut yang letaknya memanjang kurang lebih 89 km dari Sangkub hingga Pinogaluman wilayah Kabupaten yang dimekarkan sejak tahun 2008 ini, terdapat satu Desa yang masih terisolir terutama infrastrukstur jalan menuju desa Goyo Kec.Bolangitang Barat.
Desa terpencil dikaki Gunung Bolangitang itu tak lepas dari perhatian Para Kandidat Calon Bupati Bolmut dalam meraup suaranya.
Seiring dengam kegiatan Kampanye yang dilakukan oleh Para Paslon, Aparat Kepolisian pun tetap harus menyesuaikan dikarenakan tugas Pengamanan yang diamanatkan oleh Bangsa dan Negara dalam mengawal Pilkada.
Kemarin,Senin(9/4) yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja 2018 , bergerak menuju tempat pelaksanaan Kampanye Paslon Nomor urut 3 Hamdan Datunsolang dan Murianto Babay (HD-MURI).
Personil Pam mendahului Tim Kampanye kelokasi yang berjarak kurang lebih 25 Km dari Ibu kota Kecamatan Bolangitang,itupun harus menaiki rakit penyebrangan yang hanya menggunakan tali penambat agar rakit tidak hanyut terbawa arus.
Tidak cukup dengan itu personil juga harus melalui jalan yang cukup terjal dan menantang dimana jalan yang harus dilalui hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki.
Namun dengan semangat pengabdian personil tiba juga dilokasi yang dituju yakni Desa Goyo yang juga merupakan daerah Transmigrasi itu.
Kapolres Bolmong AKBP Gani.F.Siahaan,SiiK. MH, yang memantau anak buahnya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan,menyatakan salut dan bangga sekaligus bercampur haru melihat anak buahnya yang begitu semangat dalam melaksanakan tugasnya.
" Saya salut dan bangga serta perasaan haru kepada kepada kalian semua,ini adalah tugas yang luar biasa dari panggilan tugas Kepolisian."
" POLISI BUKAN HANYA SEKEDAR PROFESI TAPI JUGA SEBUAH JALAN UNTUK MEMGABDI" . Kalimat yang relevan dengan semboyan Presiden Republik Indonesia Ir.Djoko Widodo.
" Tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki,dan tak ada jurang yang terlalu dalam untuk dituruni ". Ini resiko Profesi yang telah dipilih...maka haris dilajani dengan ikhlas. Kata Kapolres yang Enerjik ini dengan bangga.
