KONTROVERSI LAKA TUNGGAL TUMUBUI, DILURUSKAN KAPOLRES BOLMONG. TIDAK BENAR ADA RAZIA SAAT ITU.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
SELASA,10/4/2018.
KOTAMOBAGU-TRIBRATANEWS.
Peristiwa Laka tunggal yang mengakibatkan korban jiwa Alm.Sry Wulandari warga Modayag, pada pekan lalu dan disorot beberapa media On Line.
Dalam pemberitaan tersebut menimbulkan opini seakan ada Razia Polisi dan kesalahan prosedur yang dilakukan aparat Kepolisian dalam penegakan hukum dibidang lalu lintas, hingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa yang terjadi diruas jalan Kelurahan Tumubui.
Hal ini dibantah oleh Kapolres Bolaang Mongondow AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH.
" Tidak benar itu, Saat itu Kasat Lantas dan anggota sedang melakukan Pengamanan Kampanye yang dilakukan salah satu Paslon,saat lagi ngatur arus lalin pengemudi sepeda motor yang membonceng korban, ingin menghindar dari petugas,dikira sedang ada Razia,lagi pula pengemudi motor tersebut tidak menggunkan helm pengaman,saat ia melihat ada polisi malah menghindar dan tancap gas sehingga korban terjatuh dengan kepala membentur aspal".
" Asumsi Kasat Lantas itu benar, ya yang namanya pelanggar yang melihat Polisi dijalan,so pasti ada perasaan cemas lantaran tidak mengikuti aturan mengemudi , semisal tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainya..pasti pelanggar ini menghindar agar tidak tindak." Terang Kapolres .
Kasusnya akan segera digelar besok,Rabu(11/4) guna kelanjutan prosesnya. Tutup Kapolres Bolmong.
Dalam pemberitaan tersebut menimbulkan opini seakan ada Razia Polisi dan kesalahan prosedur yang dilakukan aparat Kepolisian dalam penegakan hukum dibidang lalu lintas, hingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa yang terjadi diruas jalan Kelurahan Tumubui.
Hal ini dibantah oleh Kapolres Bolaang Mongondow AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH.
" Tidak benar itu, Saat itu Kasat Lantas dan anggota sedang melakukan Pengamanan Kampanye yang dilakukan salah satu Paslon,saat lagi ngatur arus lalin pengemudi sepeda motor yang membonceng korban, ingin menghindar dari petugas,dikira sedang ada Razia,lagi pula pengemudi motor tersebut tidak menggunkan helm pengaman,saat ia melihat ada polisi malah menghindar dan tancap gas sehingga korban terjatuh dengan kepala membentur aspal".
" Asumsi Kasat Lantas itu benar, ya yang namanya pelanggar yang melihat Polisi dijalan,so pasti ada perasaan cemas lantaran tidak mengikuti aturan mengemudi , semisal tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainya..pasti pelanggar ini menghindar agar tidak tindak." Terang Kapolres .
Kasusnya akan segera digelar besok,Rabu(11/4) guna kelanjutan prosesnya. Tutup Kapolres Bolmong.