TERTIBKAN TAMBANG LIAR,KAPOLRES TAK INGIN MEMUKUL EKONOMI RAKYAT.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
SELASA,28/8/2018.
BOLMONG-TRIBRATANEWS.
Kepala Kepolisian Resor Bolaang Mongondow AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH -
memastikan akan lebih ketat mengawasi Tambang tanpa izin (PETI),hal itu dilakukan untuk menertibkan praktik ilegal disektor migas tersebut.
Ungkapan tersebut dikatakan Kapolres Bolmong saat memimpin Operasi penertiban tambang tanpa izin diwilayah Blok Bakan Kec.Lolayan siang tadi,Selasa,(28/8).
Ratusan personil Gabungan dari unsur Polres Bolmong,Brimob Inuai dan Kodim 1303 Bolmong,Polsek dan Koramil Lolayan dikerahkan untuk menertibkan tambang emas terutama lobang galian yang sering terjadi kecelakaan kerja .
Dengan dibantu alat berat berupa Exsafator,penertiban dilakukan,ratusan lobang galian ditimbun agar masyarakat atau pelaku usaha tambang tidak lagi melakukan aktifitasnya diwilayah tersebut.
Namun saat alat berat Exsafator yang digunakan mengalami kendala dikarenakan medan yang cukup sulit untuk mencapai lokasi yang berada diketinggian kurang lebih 400 m diatas permukaan laut tersebut.
Oleh karena terkendala medan yang cukup sulit dan berisiko,akhirnya kapolres dibantu KabagOps mengambil langkah untuk membongkar dan membakar tenda-tenda yang masih berdiri dilokasi tambang tersebut.
Lobang galian yang dinilai berbahaya ditimbun,para penambang yang masih berada dilokasi diarahkan untuk turun setelah didata terlebih dahulu.
" Kami dalam melakukan Operasi penertiban ini tentu dengan cermat dan tak sewenang-wenang,harus ada koordinasi dengan pihak Pemda,karena menyangkut hajat hidup dan ekonomi masyarakat " ujar Kapolres yang juga turut didampingi oleh WakaPolres Bolmong.Kompol Seherman Sanusi,SiK.serta Kabagops.
AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH menambah -
kan,Bahwa dalam penertiban ini langkah-langkah persuasif tetap dikedepankan.
" Kami tidak ingin penertiban Praktik penambangan liar ini memukul ekonomi masyarakat yang mengandalkan tambang sebagai mata pencahariannya."
" Perlu ada langkah alternatif yang diberikan kepada masyarakat sehingga penertiban ini tidak akan mempengaruhi ekonomi masyarakat".Terang Kapolres dengan bijaknya.