AKBP.FAISOL WAHYUDI,SiK PAMITAN,TINGGALKAN TEKO DIPOLRES BOLMONG.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
SENIN,18 JULI 2017.
Kotamobagu-Tribratanews.
" Setapak demi setapak kita telah melangkah diatas satu titian,mengenang kembali nostalgia sepuluh bulan yang lalu,Selama AKBP.FAISOL WAHYUDI,SiK menjabat Kapolres Bolmong ."........
" Kini tibalah saatnya Tangan tergenggam dan hati terbuka untuk berkata Allah jua Yang Maha Besar."
" YANG PERGI TINGGALKAN KENANGAN,YANG DATANG BAWA HARAPAN."
"LEBIH BAIK YANG PERGI DARI PADA YANG DITINGGALKAN."
Kalimat bijak diatas adalah bagian dari ungkapan hati keluarga besar Polres Bolaang Mongondow,disaat-saat terakhir bersama Kapolres Bolmong AKBP.Faisol Wahyudi,SiK yang akan segera mengakhiri tugasnya sebagai Kapolres Bolmong, pagi tadi, senin (18/9),saat menjadi Irup pada upacara bulanan yang dilangsungkan dihalaman utama Polres Bolmong.
Upacara yang berlangsung khidmad dan mengharukan itu,adalah hari terakhir AKBP. Faisol Wahyudi,Sik menjabat Kapolres Bolmong.
Saat membawakan amanatnya AKBP.Faisol Wahyudi,SiK dengan suara terbata-bata menahan haru,mohon pamit kepada seluruh personil yang menjadi peserta Upacara.
Dalam pelukan kasih
Dalam pelukan kasih
" Hari ini adalah akhir tugas saya sebagai Kapolres Bolmong,dari lubuk hati saya yang paling dalam,memohon maaf jika selama bertugas,ada kesalahan dan juga belum sepenuhnya memenuhi harapan saudara-saudara". Sambil meneteskan air mata yang tak mampu disembunyikannya.
Peserta upacara juga turut hanyut dalam suasana haru saat mendengarkan ucapan Kapolres yang sangat dicintai Anggota dan masyarakat yang mengenal kesederhanaan Orang nomor satu diPolres Bolmong ini.
Setelah Upacara beliau turun dari mimbar dan mulai menyalami anggotanya satu persatu dimulai dari barisan Pejabat Utama,barisan perwira,Brigadir,hingga barisan PNS .
Setiap memberi salam jabatan tangan,terdengar dari mulut AKBP.Faisol Wahyudi,SiK " Mohon maaf ya ?".
Tetesan air mata pun tak terbendung menahan haru,betapa tidak semuanya larut dalam kesedihan kepada Pemimpin yang dikenal sangat dekat dengan anggotanya ini.
" Pak Faisol sudah seperti saudara kandung sendiri", ujar Firasat Mokodompit,salah satu PNS dibagian Sumda ini dengan mata berkaca-kaca,menahan haru.
Beliau banyak mengajarkan makna kehidupan dalam setiap pengarahannya kepada personil agar selalu jujur dalam melaksanakan tugas,walau dalam kondisi apapun.
" Pak Kapolres ini meninggalkan "TEKO" ( CERET, dalam bahasa manado). TEKO yang ditinggalkan ini kosong dan tergantung Anggota yang mengisinya, Kalau diisi kopi ketika dituangkan akan keluar kopi juga,demikian halnya jika diisi air putih yang dituangkan air putih juga,artinya jika didalam hati bersih yang dilahirkan juga bersih," Kata Bripka Maaruf Sumaryo,anggota Humas Polres Bolmong ini.
Teko yang ditinggalkan
Akbp. Faisol Wahyudi,SiK.
Akbp. Faisol Wahyudi,SiK.
Selamat bertugas ditempat yang baru Pak,Semoga Keberkahan akan selalu mewarnai hidup dan kehidupan Bapak dan keluarga,Aminnnn.
" Berbisa karena taringnya Belati menancap batu, Berpisah hanya dilahirkan tetapi dihati kita tetap satu ".
Ucap Kasubag Humas Polres Bolmong,AKP. Saiful Tammu.