POLRES BOLMONG DAN POLDA SULUT,TERTIBKAN LOKASI TAMBANG BLOK BAKAN & POTOLO.
TRIBRATANEWS POLRES BOLMONG.
JUMAT,1 DESEMBER 2017.
BOLMONG- TRIBRATANEWS.
JUMAT,1 DESEMBER 2017.
BOLMONG- TRIBRATANEWS.
Operasi Penertiban Tambang Ilegal (PETI) yang digelar jajaran Polres Bolaang Mongondow dibantu tim Tindak Pindana (Tipidter) Polda Sulut di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga bocor.
Tim Penertiban Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) tersebut dilaksanakan didua lokasi yakni diLokasi Blok Bakan dan Lokasi Potolo Tanoyan selatan.
Penertiban tersebut dipimpin Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan,SiK.MH, tiba di lokasi sekitar pukul 10:00 WITA, tim gabungan,Polda Sulut(Tipidter),unsur Koramil Lolayan dan Balai Taman Nasional Nani Wartabone,serta aparat Desa Bakan dan Tanoyan, tak menemukan adanya aktifitas penambangan.Terang Kabag Ops Polres Bolmong KOMPOL Hi.Efendy Tubagus,S.Sos.Msi.
Bahkan peralatan yang sering dipakai para penambang tidak berada di lokasi. Diduga pengelolah dan pekerja tambang diduga sudah mengetahui terlebih dahulu jika ada akan dilakukan operasi.
“Operasi ini diduga telah bocor. "Lihat saja, setelah kita tiba di lokasi semuanya sudah kosong,” kata AKBP Gani.F.Siahaan,SiK.MH dihadapan para awak Media yang ikut meliput kegiatan Penertiban ini.
Operasi yang dilakukan ini kata Gani, guna untuk melakukan penertiban, terkait pelanggaran hukum yang terjadi.
Namun, karena tidak ditemukan adanya oknum-oknum yang melaksanakan aktivitas PETI, makanya penindakan belum dilakukan.
Kapolres menambahkan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah guna penertiban aktivitas PETI. Apakah akan diusulkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) atau dilakukan penutupan. Sebab lanjutnya, meski diakui melanggar aturan, akan tetapi dari segi sosial ada ribuan warga yang bergantung hidup mereka di lokasi ini." Tapi ingat,jika ada korban yang diakibatkan dari pekerjaan penambangan ini pemilik lobang/lokasi tambang akan saya proses hukum ! Tegas Kapolres .
Dengan menempuh jalur pebukitan, tim baru bisa tembus di lokasi PETI. Sudah letih di perjalanan, petugas dihadapkan pada kenyataan pahit, yakni sejumlah lokasi tersebut sudah kosong.
Namun begitu, upaya pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum yang tak henti-hentinya mengambil tindakan pencegahan maupun penanggulangan sangat diApresiasi oleh tokoh masyarakat sekitar Lokasi Tambang.
"Torang saluut ke Pak Kapolres yang turun langsung kelokasi ini,biar nae Oto Patroli kong dudu diblakang beliau tetap laksanakan tugas Penertiban tambang,melalui Pak Kapolres torang harap lokasi Tambang yang ada skarang diusulkan jadi tambang resmi,karena hampir 80% Masyarakat disini menggantungkan hidupnya sebagai pekerja tambang.
( Kami saluut dengan Pak Kapolres yang turun langsung ke lokasi,walaupun naik mobil patroli dan duduk dibelakang,beliau tetap laksanakan tugas penertiban tambang.Melalui Pak Kapolres kami berharap agar lokasi tambang yang ada ini dapat diusulkan menjadi tambang resmi,sebab hampir 80% masyarakat menggantungkan hidupnya sebagai pekerja tambang).