KAPOLRES BOLMONG PRESS RELEASE DUA KASUS MENONJOL.
Tribratanews Polres Bolmong.
Rabu,5/9/2018.
KOTAMOBAGU-TRIBRATANEWS.
Kepala Kepolisian Resor Bolaang Mongondow AKBP.GANI.F.Siahaan,SiK.MH pagi tadi,Rabu(5/9) pukul 10.00 wita,melaksanakan Press Release dua kasus menojol yang sedang ditangani Polres Bolmong( Sat Reskrim).
Dihadapan para awak media AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH. menjelaskan dua kasus menonjol yang sedang ditangani Polres Bolmong.
Dua kasus tersebut yakni Kasus Pencurian Kabel tembaga Voksal yang melibatkan 42 orang pelaku yang kini sudah ditahan dan dalam waktu dekat ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
Kasus pencurian kabel tembaga Voksal yang dilakakukan oleh para terduga cukup rapih dan terkesan teroganisir bahkan melibatkan orang dalam yakni security perusahaan. Akibat pencurian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar 3 miliard rupiah.
" Ada tiga pimpinan group dari para pelaku masing-masing JA alias Jabar,NH alias Nuari dan YT alias Yusran serta terdapat barang bukti 6 karung kabel,mobil xenia warna hitam no pol DB 1628 MI,gergaji besi,8 buah cuter dan potongan kulit kabel ".Jelas Kapolres yang mengawaki 21 Polsek ini.
Selain Kasus pencurian di PT.Conch Lolak,Kapolres juga memaparkan Kasus Penganiayaan berat yang mengakibatkan korban jiwa an. KARTO MOKODONGAN .
Pelaku penganiayaan ini salah satunya adalah Pasutri yakni MDL alias Mefri dan SD alias Safira warga Desa Ongkaw Kab minsel.
"Modus Operandi kasus aniaya berat ini disebabkan adanya ritual yang dilakukan tersangka dan ingin mendapatkan uang yang banyak ". Ungkap Kapolres.
Para terduga sebanyak 4 orang sudah kami proses dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan (Tahap 1 ) jelas Kapolres yang juga turut didampingi oleh Kasat Reskrim AKP.Ronny Maridjan,S.Sos serta KBO Reskrim Iptu Hi.M Syahroni,SiP.
Dihadapan para awak media AKBP.Gani.F.Siahaan,SiK.MH. menjelaskan dua kasus menonjol yang sedang ditangani Polres Bolmong.
Dua kasus tersebut yakni Kasus Pencurian Kabel tembaga Voksal yang melibatkan 42 orang pelaku yang kini sudah ditahan dan dalam waktu dekat ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
Kasus pencurian kabel tembaga Voksal yang dilakakukan oleh para terduga cukup rapih dan terkesan teroganisir bahkan melibatkan orang dalam yakni security perusahaan. Akibat pencurian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar 3 miliard rupiah.
" Ada tiga pimpinan group dari para pelaku masing-masing JA alias Jabar,NH alias Nuari dan YT alias Yusran serta terdapat barang bukti 6 karung kabel,mobil xenia warna hitam no pol DB 1628 MI,gergaji besi,8 buah cuter dan potongan kulit kabel ".Jelas Kapolres yang mengawaki 21 Polsek ini.
Selain Kasus pencurian di PT.Conch Lolak,Kapolres juga memaparkan Kasus Penganiayaan berat yang mengakibatkan korban jiwa an. KARTO MOKODONGAN .
Pelaku penganiayaan ini salah satunya adalah Pasutri yakni MDL alias Mefri dan SD alias Safira warga Desa Ongkaw Kab minsel.
"Modus Operandi kasus aniaya berat ini disebabkan adanya ritual yang dilakukan tersangka dan ingin mendapatkan uang yang banyak ". Ungkap Kapolres.
Para terduga sebanyak 4 orang sudah kami proses dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan (Tahap 1 ) jelas Kapolres yang juga turut didampingi oleh Kasat Reskrim AKP.Ronny Maridjan,S.Sos serta KBO Reskrim Iptu Hi.M Syahroni,SiP.
