Kapolres Kotamobagu : Jadikan Kehadiran Kita Bermanfaat Bagi Orang Lain



Kepolisian resor Kotamobagu, Selasa (22/01/2019) pukul 07.00 Wita bertempat di lapangan apel polres, Kapolres Kotamobagu  AKBP. Gani F.Siahaan. Sik,M.H. memimpin apel pagi, di dalam pelaksanaan apel pagi tersebut di awali pembacaan doa dan laporan situasi wilayah hukum polres Kotamobagu  dan polsek jajaran selama 1X24 Jam dalam keadaan aman dan kondusif yang dilaporkan oleh perwira pengawas (Pawas).




Apel merupakan kewajiban seluruh anggota Polri dan merupakan kegiatan rutinitas bagi setiap anggota Polri, sebelum dan sesudah melaksanakan tugas terlebih dahulu melaksanakan apel baik apel pagi ataupun apel khusus diluar rutinitas”ujar Kapolres


Kapolres Kotamobagu dalam arahannya Apel pagi merupakan langkah yang baik untuk dilaksanakan. Dengan apel pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh bersama, bukan sekedar pembiasaan disiplin Anggota, tapi sebagai sarana untuk penyampaian informasi penting, serta arahan dari pimpinan. disamping itu dengan apel pagi rasa kekeluargaan dan kebersamaan dapat tercipta. Jadi dengan adanya apel ini, setidaknya ada pertemuan bersama antar anggota sebelum memulai aktivitas. setelah melakukan apel pagi diakhiri dengan bersalam - salaman sebagi bentuk keakraban, kekompakan dan menghilangkan rasa ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dalam tugas jelas Kapolres

Lanjut Kapolres Dalam arahanya pada apel pagi tadi,.menjelaskan dua faktor yang menjadikan Polri itu semakin di cintai masyarakat yakni dari segi kinerja dan budaya.
Dari segi kinerja Kapolres Kotamobagu  AKBP.Gani F.Siahaan , S.I.K., M.H. menjelaskan ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu profesionalisme dalam penegakan hukum, pelayanan publik yang tidak simpatik kepada masyarakat dan pelanggaran atau tindakan pidana yang dilakukan anggota Kepolisian, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat maka ketiga hal ini harus diperhatikan bagi anggota Polri, sedangkan dari segi budaya Kapolres Kotamobagu  pun menjelaskan juga ada tiga faktor yang harus di hindari yaitu budaya koruptif, budaya kekerasan dan budaya arogansi.
Polri dengan paradigma barunya sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta aparat negara penegak hukum harus bisa menjadi tauladan bagi masyarakat, "untuk itu Pimpinan Polri berupaya mereformasi kultur Polri menjadi sosok yang humanis dan menghilangkan budaya koruptif," tegasnya

Kapolres Kotamobagu AKBP. .Gani F.Siahaan S.I.K., M.H. menghimbau kepada personilnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menghilangkan pelanggaran dalam kedinasan.“Jadikan kehadiran kita bermanfaat bagi orang lain”ungkap Kapolres “Layani masyarakat tanpa pamrih dan selalu humanis dalam melakukan tindakan Kepolisian”tutupnya.

Popular posts from this blog

DONOR DARAH DAN LOMBA PIDATO BHABINKAMTIBMAS AWALI KEGIATAN JELANH HARI BHAYANGKARA KE 71 DIPOLRES BOLMONG

SAMBUT HUT,BHAYANGKARI DAN POLWAN POLRES BOLMONG,LAKSANAKAN KEGIATAN BHAKTI SOSIAL BERSAMA.

AI TERDUGA PELAKU PENCURIAN,TAK BERKUTIK DITANGAN RESMOB.